21 Mei 2008

Klo Harga BBM Jadi NAik

Senyampang tampang terpampang jadi diri kepedulian keterkenalan , sok sok an terus ada,
maka tak kan ada retas keadilan

seperti kenaikan yang tak pernah ada penurunan, bertendensi subsidi rakkin (rakyat miskin)
maka asa tak kunjung ada, walaupun semua tahu putus asa adalah dosa, tapi pembuat
putus asa akan menerima kutukan dalam kenyataan nantinya

Saran praktis kepada para pemimpin bangsa KU pada hari kebangkitan ke 100 ini , klo
memang tanpa subsidi, lakukanlah !! sehingga kita merasa apa adanya bukan hanya
omonganmu yang berbusa, saat minyak dunia naik naikkan , juga saat Turun harga turunkan?
Tapi sepertinya saran ini tak berarti wong engkau bukan pemimpin tapi pemimpi, klo tidak
penguasa , lihat kebawah meminta keatas (TUHAN yg Maha Esa)

jika memang engkau tak gundah maka engkau adalah , termasuk golongan illah lain,,,,,,?
aku jadi tak mengerti , apakah semua yang engkau (para penguasa, pemimpin) lakukan
adalah hasil pengamatan peristiwa masa kecilmu yang penuh Flim India yang Melankolis
atau Film jango yang sok jagoan tanpa tanding, apa kau tak dapat kasih sayang sehingga
tak menyayangi rakyat yang engkau pimpin?

Sehingga engkau bisa menangis tanpa perlu

Tidak ada komentar: